Perkembangan Processor Intel
1.
Intel 4004
Mikroprocessor pertama yang dijual
oleh intel adalah processor 4 bit dengan set chip disekitarnya dan diberi nama Intel®4004
pada tahun 1927. mikroprocessor ini sering digunakan pada sebuah kalkulator dan
peralatan elektronik yang mungil atau kecil dan tidak digunakan pada komputer. Mikroprocessor
ini memiliki kecepatan hingga 740KHz. Kemudian penerus dari mikroprocessor ini
ialah Intel®4040 yang memiliki performa yang lebih kencang.
2.
Intel 8008
Intel kembali meluncurkan sebuah
processor 8-bit yang bernama Intel®8008. mikroprocessor ini diluncurkan pada
tahun 1972 dan diikuti oleh pelucuran mikroprocessor yang hampir sama yaitu
intel®8080 pada tahun 1974. Processor ini lebih cepat dibandingkan generasi
sebelumnya karena memiliki memori 8-bit dua kali lipat dari pendahulunya. Processor
ini memiliki kecepatan hingga 800KHz.
3. Intel 8086
Intel meluncurkan processor 16-bit
yaitu intel®8086. Processor ini disebut sebagai generasi pertama processor yang
dikeluarkan oleh intel yang memiliki peningkatan performa yang sangat
signifikan. Processor ini diperkenalkan oleh intel pada tahun 1978. Processor ini
memiliki kecepatan 4 MHz. Processor adalah processor pertama yang menggunakan arsitektur
x86.
4.
Intel 80186 dan 80188
Intel kemudian meluncurkan produk
terbarunya yang menggunakan arsitektur yang sama dengan pendahulunya yaitu
16-bit. Perbedaan yang mencolok dari processor ini adalah intel memindahkan
beberapa bagian yang sebelumnya terletak di motherboard ke dalam processor. Processor
ini terbilang lebih cepat dibandingkan processor intel sebelumnya yaitu 8 Mhz. Di
saat yang sama intel merilis processor yang memiliki fitur yang sama dengan
intel 80186 akan tetapi processor ini memiliki bus 24 bit sehingga processor
dapat memiliki memori hingga 16 MB.
5.
Intel i960
Processor ini dibuat untuk
mengutamakan keamanan suatu data yang ada di komputer. Processor ini
menggunakan bus 32-bit. Saat pertama kali processor ini diluncurkan, processor
ini memiliki kecepatan yang sedikit lambat yaitu 10 Mhz namun seiring terus dikembangkan
lagi, sehingga processor ini menyentuh kecepatan 100 MHz dan mendukung hingga
memori 4 GB. Processor ini biasanya digunakan di kalangan bisnis.
6.
Intel i386
Processor pertama intel yang
menggunakan arsitektur x86 32-bit sehingga dapat mendukung sistem memori hingga
4 GB. Processor ini diperkenalkan oleh intel pada tahun 1985. Dengan besarnya
dukungan ram maka kinerja processor ini akan meningkat secara drastis. Processor
ini memiliki kecepatan hingga 33 Mhz ketika generasi processor ini diluncurkan
7.
Intel i860
Pada tahun 1989 intel meluncurkan
processor yang didesain untuk memiliki performa yang tinggi untuk bersaing di
pasar desktop yaitu diberi nama intel i860. Processor ini didesain untuk
memudahkan para pengguna komputer dan jauh dari masalah.
8.
Intel i468 DX2
Intel kembali meluncurkan processor dengan peningkatan
performa yang signifikan dan diberi nama Intel i468 DX2. Processor ini
merupakan processor yang pertama yang mengimplementasikan L1 Cache memori yang
sangat kecil namun memiliki kecepatan yang sangat cepat. Besaran L1 Cache yang
dimiliki processor ini adalah 18 KB. Proceesor ini memiliki kecepatan hingga 66
Mhz.
8.
Intel Pentium
Intel kembali merilis processor baru
dengan nama pentium yang dirilis pada tahun 1993. Processor ini menggunakan
arsitektur baru yaitu P5. Processor ini di klaim oleh intel dapat menjalankan 2
proses secara bersamaan atau biasa disebut dengan istilah “super scalar. Bus pada
processor ini mengalami peningkatan hingga 64-bit dengan kecepatan hingga 66
MHz. Merek dagang pentium merupakan salah satu merek dagang yang dimiliki oleh
intel yang mendunia.
9.
Intel Pentium Pro
Pada tahun 1995 intel meluncurkan processor bernama
pentium pro. Processor ini menggunakan arsitektur baru yaitu P6. Processor ini
ditutujukan untuk pasar workstation dan server. Bus yang dimiliki oleh processor
ini hingga 36-bit. Dengan teknologi PAE processor ini dapat mendukung memori
RAM hingga 64GB. Processor ini memiliki L1 cache diantara 256KB dan L2 Cache
1MB. Memiliki kecepatan hingga 200 MHz dan dibangun menggunakan fabrikasi
350nm.
10.
Intel Pentium II
Intel merilis processor baru bernama
Pentium II pada tahun 1997 yang masih menggunakan arsitektur P6. Processor ini
ditujukan untuk mengolah data video, audio, dan grafis secara efisien. Processor
ini memiliki 7.5 juta transistor, dan kecepatan processor ini berjalan pada
450MHz. Processor ini memiliki L2 Cache hingga 512KB.
11.
Pentium III
Processor ini diperkenalkan pada tahun 2000 yang memiliki
transistor berjumlah 28.1 juta transistor. Processor ini diluncurkan dengan
kode “katmai”. Processor ini diproduksi dengan fabrikasi 250nm namun setelah
dikembangkan lebih lanjut, intel meluncurkan kembali dengan fabrikasi 180nm
yang membuat processor ini memiliki peningkatan kecepatan yang signifikan. Kemudian
memori L2 cache dipindahkan ke dalam processor ini. Processor pentium III yang
terakhir dirilis oleh intel adalah kode “Tualatin” kecepatanya hingga 1.4 GHz
dan memiliki L2 Cache 512KB.
12. Pentium 4
Pada tahun 2000, intel merilis processor baru dengan
menggunakan arsitektur baru “netburst”. Processor ini diberi nama Pentium 4,
processor ini mengalami beberapa pembenahan sehingga processor ini pada akhir
masa rilisnya memiliki kecepatan 3.8 GHz menggunakan soket LGA775 yang
mendukung memori DDR2 dan menggunakan fabrikasi 90nm. para pengguna PC
diberikan kemampuan yang memungkinkan pembuatan film berkualitas profesional,
melalui internet mengirimkan video berkualitas TV, berkomunikasi menggunakan
video dan suara secara instan, mengontrol rendering grafis 3D lebih baik,
mengubah musik menjadi file yang bisa diputar di Mp3 player, dan menjalankan
beberapa program multimedia secara simultan sementara terhubung ke internet.
13. Pentium D
Processor ini diciptakan untuk bersaing dengan produsen
processor lainnya. Processor ini diperkenalkan pada tahun 2005. Processor ini menggabungkan
beberapa inti didalam 1 processor. Pada processor. Terdapat beberapa pentium D
yang diluncurkan oleh intel yaitu Pentium D 820/830/840. Ini merupakan
prscessor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi
pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Processor yang juga disertakan
dukungan HyperThreading ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu Pentium D dengan inti
berbasis Prescott (90 nm), dan Prester yang merupakan Pentium D dangan inti
berbasis Cedar Mill (65 nm).
14. Core 2 Duo
Pengembangan
processor Intel yang jauh lebih maju dapat ditemukan pada Intel Core 2 Duo yang
dirancang khusus bagi pengguna PC yang menginginkan lebih dari sebuah komputer.
processor ini sesuai dengan namanya memiliki 2 buah core (inti) dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses
tiap core), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP) yang kecil.
Sebagai perbandingan, processor Intel yang satu ini memiliki kinerja dan
efisiensi daya yang ditingkatkan hingga 40 persen jika dibandingkan dengan
processor Intel generasi sebelumnya.
Intel
core™ Arsitetur Nahalem sampai dengan kabylake
Intel Core™ merupakan merek dagang yang dibuat oleh intel
yang sangat familiar karena banyak dijumpai pada toko-toko peralatan komputer. Nama
Intel Core™ terus digunakan intel sampai pada paling processor baru yang telah dikeluarkan
oleh Intel dengan arsitektur dan fabrikasi yang semakin efisien dalam
penggunaan daya dan kecepatan pada processor yang terus bertambah kencang. Terdapat
3 varian processor dan satu varian untuk low-end yaitu intel Pentium™,
Intel
Core yaitu Core i3,i5 dan i7. Namun seiring perkembangan arsitektur processor
ketiga varian tersebut terus mengalami peningkatan kecepatan maupun efisiensi
daya dan saya sangat takjub karena perkembangan tersebut. Intel saat ini
memiliki 7 generasi Core i-series yang setiap generasinya memiliki berbagai
fitur baru yaitu, Nahalem, Sandy Bridge, Ivy Bridge, Haswell, Broadwell,
Skylake, Kabylake. Intel menyematkan fitur hyperthreading pada processor core i
series mereka agar performa yang dihasilkan sangat tinggi. Perbedaan yang mencolok
antara generasi processor tersebut adalah semakin kecilnya fabrikasi yang
digunakan oleh Intel yang pada awalnya menggunakan fabrikasi 45nm sampai dengan
14nm dan juga pemakaian daya listrik yang semakin efisien. Pada awalnya intel
merilis generasi pertama dengan menggunakan arsitektur nahalem. Processor pertama
yang dirilis menggunakan arsitektur tersebut adalah core-i7 9xx. Intel Selalu
merilis produk high-end terlebih dahulu ketimbang low-end. Berikut adalah data
data singkat dan lengkap beserta link langsung ke website intel agar mendapatkan
informasi yang jelas mengenai Intel Core I https://ark.intel.com/id.
Processor ini pertama kali dirilis pada tahun 2009, pada varian core i3
processor ini memiliki inti sejumlah 2 dan karena intel memiliki sebuah fitur
yang bernama hyperthreading maka processor tersebut seakan-akan memiliki 4
inti, namun performanya hampir menyamai processor yang memiliki 4 inti asli
begitu juga dengan core i5 dan i7, namun pada kedua varian processor tersebut
mendapat fitur tambahan dengan namba “turbo boost technology” yang dapat
meningkatkan kecepatan processor dengan sendirinya. Processor ini menyematkan
pengolah grafis yang tertanam lanngsung pada processor.
Comments
Post a Comment